Manfaat Ikan Gurame Bagi Kesehatan
Manfaat ikan gurame mungkin banyak disepelekan orang, salah satu jenis ikan tanah ini adalah salah satu ikan yang memiliki nutrisi super tinggi. Ikan yang cukup terkenal dan menjadi menu favorite masyarakat Indonesia. Tak heran jika hampir di semua restoran di Indonesia, anda akan menjumpainya sebagai hidangan ‘luxerious’ saking mahalnya. Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, namun ikan gurame memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan, perhiasan, dan aksesoris cantik di rumah anda.
Memakan ikan memang kadang di hindari oleh sebagian orang pada umumnya. Alasanya cukup sederhana, karena sifatnya yang amis serta banyak duri yang mengganggu essensi makan. Apalagi gurame merupakan salah satu jenis ikan tawar, sehingga duri-duri yang dihasilkan lebih banyak dari ikan laut. Kedua alasan inilah yang menjadikan sebagian masyarakat malas memakan ikan air tawar.
Kandungan Nutrisi Ikan Gurame
Kebutuhan protein manusia pada umumnya sebanyak 0,75 atau 0,80 gram perkilo berat badan. Cukup banyak karena fungsinya yang sangat vital. Untuk itu perlulah asupan protein setiap hari dalam tubuh.
Ikan terkenal sebagai salah satu makanan yang kaya protein. Selain telur, pemilihan masyarakat yang mengalami malnutrisi protein lebih disarankan memakan ikan. Gurame sendiri memiliki kandungan protein sebanyak 19%. Hasil ini jauh lebih tinggi dari jenis ikan lainya seperti ikan lele, ikan nila, dan ikan mas. Terlebih kandungan asam amino essensial yang dihasilkan cukup besar.
Selain protein, kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam ikan gurame adalah lemak. Yakni sebesar 2,2%. Hasil ini dinilai lebih tinggi dari ikan mas yang hanya memiliki kandungan 2% dan ikan nila 0,49%.
Bukan hanya itu, gurame juga memiliki kandungan penting lainya seperti vitamin dan zat makronutrien serta mikronutrien lainya.
Khasiat Ikan Gurame untuk Kesehatan
Membantu Perkembangan Otak
Keunggulan nutrisi yang hanya dihasilkan oleh golongan pisces adalah adanya asam lemak omega 3. Fungsi dari omega 3 sendiri sangat baik untuk perkembangan sel otak, apalagi untuk usia anak-anak. Terbukti menurut penelitian terakhir bahwa anak yang diberi nutrisi minyak ikan atau asam lemak yang berasal dari ikan mampu memicu perkembangan sel otak dan kecerdasanya. Anak akan mudah mengingat hal baru.
Sesuai dengan paparan diatas, bahwa ikan gurame memiliki kandungan lemak lebih banyak dari pada ikan biasanya. Tentu saja kandungan omega 3 juga lebih banyak.
Meminimalisir Kemungkinan Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang biasanya dialami pada usia tua, atau biasa disebut penyakit menua. Beberapa penyakit yang termasuk degenerative adalah jantung koroner, tekanan darah tinggi, serta kanker.
Penyebab utama penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi adalah kolestrol yang tidak terkontrol. Sedangkan kebanyakan makanan yang memiliki nutrisi penting, juga memiliki kadar kolestrol yang tinggi. Salah satu makanan yang memiliki kolestrol tinggi adalah kerang, udang, gajih sapi, iga, dan sebagainya. Agar nutrisi tetap terjaga, maka perlu makanan pengganti yang memiliki nutrisi serupa namun memiliki kandungan kolestrol rendah. Contohnya adalah ikan gurame. Ia memiliki protein tinggi namun kadar lemaknya yang rendah, yakni 55mg/10 gr.
Sedangkan untuk penyakit kanker kebanyakan karena pola makanan yang tidak teratur, zat kimia, rokok, dan minuman keras. Kegiatan dan makanan tersebut sifatnya karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker. Salah satu cara pencegahanya adalah dengan mengonsumsi makanan yang cukup nutrisi. Salah satunya adalah ikan gurame.
Mengurangi Kemungkinan Penyakit Kwashiorkor
Penyakit kwasiokhor atau lebih dikenal sebagai penyakit busung lapar yakni penyakit malnutrisi protein yang biasanya menjangkau pada anak-anak. Penyakit ini banyak dijumpai di daerah pedalaman miskin yang kurang asupan gizinya. Tandanya adalah tubuh kurus kering bagian tangan dan kaki namun perutnya buncit. Sedangkan bagian wajahnya bengkak lebam.
Mencegah Marasmus
Salah satu kekurangan gizi yang paling kerap anda temui pada usia balita (usia 0-2 tahun) adalah marasmus. Yakni retardasi pertumbuhan tubuh dan kurangnya lemak serta otot dibawah kulit. Sehingga anak-anak yang terjangkit penyakit ini memiliki tubuh yang sangat kurus seperti hanya tulang terbungkus kulit namun perutnya membesar (seperti kwashiokhor). Penyebabnya adalah kurangnya asupan makanan yang mengandung protein dan kalori, infeksi, genetis, prematuritas, atau masalah lingkungan. Penyakit ini tergolong cukup serius.
Membantu Pertumbuhan Otot
Selain membantu pertumbuhan otak, protein juga berperan penting dalam pembentukan otot. Usia anak-anak memang lebih mengutamakan rasa makanan dari pada gizinya. Beberapa anak usia balita yang alergi atau tidak suka mengonsumsi susu. Jika hal itu karena alergi seperti Lactose intoleran maka harus ada makanan pengganti yang memiliki keunggulan sama seperti susu. Salah satunya dengan mengonsumsi ikan gurame yang memiliki kadar protein tinggi, sangat pas untuk pertumbuhan. Lactose intoleran adalah suatu alergi laktosa (gula susu) merupakan jenis disakarida yang berasal dari luar tubuh.
Menghindari Cachexia
Ada lagi penyakit serius mengenai kekurangan protein, yakni cachexia. Penyakit yang membuat anda merasa gampang kelelahan padahal hanya melakukan aktivitas ringan. Gejala yang timbul seperti penipisan otot, kurangnya protein, penuruman berat badan secara abnormal. Bahkan yang lebih parah dapat menjadi pemicu kanker di organ usus, hati, dan lambung. Menurut penelitian terakhir di America yang di lansir pada American Journal of Clinical Nutrition penyakit ini mampu berujung kematian jika tidak ditangani secara serius.
Menghaluskan Kulit
Sudah banyak krim atau alat kosmetik yang didalamnya terkandung protein. Mengapa? Karena salah satu fungsi protein adalah untuk membantu meregenerasi kulit. Protein akan lebih baik penyerapanya jika diolah didalam tubuh. Sehingga kalau anda meu tetap tampil cantik, konsumsilah ikan gurame yang kaya protein ini.
Sumber Energi
Manfaat lain yang dihasilkan oleh asam amino esensial (kandungan yang banyak dalam ikan gurame) adalah sebagai energy pengganti dari bagian tubuh yang mengalami kerusakan. Ia juga menjadi sumber energy selain dari kerbohidrat dan lemak.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Protein pada ikan air tawar digunakan tubuh sebagai unsur fibrinogen dan tromboplastin. Fungsinya untuk membantu pembekuan darah jika terjadi luka. Ketika anda jatuh dan terluka, maka darah akan keluar dari kulit. Nah untuk itu tubuh memerlukan sistem pembekuan darah untuk menghentikan luka tersebut. Disini fungsi tromboplastin bekerja. Setelah itu fibrinogen membantu dengan membentuk jaringan baru sebagai pengganti jaringan rusak akibat proses jatuh tadi. Dengan adanya stimulus fibrinogen yang banyak, maka kesembuhan luka juga semakin cepat.
Ibu Hamil dan Ikan Gurame
Manfaat ikan gurame untuk ibu hamil ternyata juga dapat kita andalkan sebagai salah satu nutrisi yang sangat baik. Suatu hal yang riskan oleh Ibu Hamil adalah menjaga makanan yang berbahaya untuk janin. Kebanyakan Ibu Hamil menghindari memakan seafood seperti sushi, ikan asap, kerang, ikan tongkol, ikan mas, dan sebagainya karena takut tercemar merkuri. Mengapa? Sebab kandungan merkuri yang mampu merusak jaringan otak si janin dan mengganggu sistem syaraf. Akibat lainya adalah anak menjadi hiperaktif di usia 8 tahun. Oleh karena itu para calon Ibu tak mau membahayakan buah hatinya, sehingga dengan terpaksa meninggalkan dunia seafood.
Jangan salah. Karena ada beberapa jenis ikan yang mampu dikonsumsi oleh Ibu hamil. Yakni ikan gurame. Meskipun ikan gurame juga mengandung merkuri, namun tingkat merkurinya masih tergolong rendah dibandingkan dengan ikan tuna, ikan hiu, dan mackerel raja. Sehingga ikan ini aman dikonsumsi bahkan ketika keadaan berbadan dua.
Sumber : http://manfaat.co.id
ABOUT THE AUTHOR
Bandar Semarang adalah blog yang menyajikan informasi informasi seafood, kelezatan seafood, dan Informasi gizi di balik makanan seafood
0 komentar:
Posting Komentar